Hormat Pada Guru
Sunday, March 3, 2013
0
comments
“Syukurlah aku pensiunan yang tetap aktif ” katanya kepada diri sendiri. “Masihkah aku kuat mengajar anak-anak sekarang ?”
Begitu tiba di depan antrian kasir yang penuh, ia melihat seorang lelaki dengan empat orang anak beserta istrinya yang hamil. Mantan guru itu tidak dapat melepaskan pandangannya dari tato di leher dan tato yang memenuhi tangannya . “Pasti ia pernah dipenjara”, pikirnya.
Ia terus memperhatikan penampilan pria itu. Dari cara pria itu berpakaian, mantan guru itu berkesimpulan bahwa ia adalah seorang anggota geng. Mata pensiunan tua itu tambah terperanjat ketika melihat kalung yang dikenakannya, bertuliskan “Drajat gempal” – pasti ini adalah nama orang itu. Drajat Gempal dikenal sebagai kepala geng di daerah itu, tidak ada satupun orang yang berani padanya. Ia dikenal sebagai orang yang tidak ramah.
Sewaktu Grajat gempal datang ke rombongan antrian, spontan orang-orang menyediakan tempat kepada dia untuk antri terlebih dulu. Setelah hampir tiba di antrian terdepan, matanya tertuju pada mantan guru itu.
“Silahkan Anda lebih dulu” mantan guru itu berkata.
“Tidak, Anda yang harus lebih dulu..” balas lelaki itu.
“Tidak, anda membawa istri dan banyak anak, anda harus antri lebih dulu” kata mantan guru itu kepada Drajat Gempal.
“Kami sangat menghormati orang tua..” tegas lelaki itu. Dan bersamaan dengan itu, dengan gerak tangannya yang sangat sopan, ia menyilahkan wanita tua itu untuk mengambil tempat didepannya.
Seulas senyum tergurat pada bibirnya ketika sang mantan guru lewat di depan lelaki itu. Tetapi sebagai seorang yang berjiwa guru, ia tidak dapat melewatkan kejadian istimewa ini begitu saja. Mantan guru itu lalu berpaling ke belakang.
“Anda sopan sekali.. terima kasih, siapa yang mengajarkan ini kepada Anda ?”
Dengan sikap yang sangat hormat, Drajat Gempal itu berkata, “Tentu saja Anda, Ibu Murni, sewaktu saya masih kelas tiga dulu.”
Lelaki itu kemudian mengambil sikap menunduk dengan hormat – lalu pergi menuju antrian yang paling belakang.
Sikap hormat pada guru, yang tak terbatas waktu serta usia dan dalam keadaan apapun.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Hormat Pada Guru
Ditulis oleh DIAZ
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://wildanwiltord21.blogspot.com/2013/03/hormat-pada-guru.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh DIAZ
Rating Blog 5 dari 5
Categories:
kisah berhikmah,
kisah inspirasi
Posts
0 comments:
Post a Comment
Berkomentarlah sebagai pengunjung yang baik. Boleh berkritik, tetapi dengan kata yang baik. Boleh memberi saran, dengan kata-kata yang menyejukkan :-)