Seperti Ikan Kaleng

Posted by DIAZ Wednesday, May 15, 2013 0 comments

Kawan...
Coba bayangkan... apa jadinya jika ikan memaksakan diri keluar dari air ....??? tentu engkau sudah tahu jawabannya. Sekuat dan seganas apapun ikan hiu, ia tidak akan mampu bertahan lama hidup diluar air. Seindah dan seimut apapun si ikan badut, tentu akan tampak menyedihkan dan mengenaskan jika dipisahkan dari air. Dan tentunya ikan-ikan yang lainpun tak ingin berpisah dari air tempat hidupnya.

Kawan...
Coba perhatikan... nasib ikan yang keluar dari air.... mungkin ia dalam cengkraman elang, atau diantara taring beruang, atau di dalam jaring nelayan dan pancingnya... tragis... dan selanjutnya engkau liat ia menggelepar dan mati ditangan para koki, ada yg digereng dalam minyak panas, dibakar diatas api, bahkan sebagian dipresto hingga tulang belulangnya ikut lumat, dan engkau juga lihat sebagian mereka terpanggang di bawah terik matahari dan menjadi ikan asin. 

Kawan... 
coba perhatikan ikan yang berakhir dalam kaleng.... selezat apapun saus cabe dan tomat untuk lidah kita, namun tetap tidak baik untuk kehidupan ikan. Kehidupan ikan terampas di dalamnya, hanya badan tanpa nyawa, hilang ruh dan jiwanya... dan akhirnya jadi santapan anda...

kawan...
Itulah kehidupan... setiap segala seatu punya tempat hidup yg cocok untuknya dan tidak semua tempat dan lingkungan kehidupan cocok serta mendukung hidupnya. Ikan hanyalah gambaran yang patut diambil hikmahnya, agar kita bisa memposisikan diri dalam kehidupan ini. Agar kehidupan tak meninggalkan diri dan tentunya bukan sekedar hidupnya jasad ini, toh semua tetap akan mati, namun kawan... kehidupan yang lebih penting adalah hidupnya keimanan di hati....

Kawan...
Rasanya aneh jika hati orang beriman merasa nyaman hidup di luar naungan keimanan, lingkungan yang tidak Islami dan menyelisihi syari’at serta hukum Ilahi, bahkan malah membenci hidup dalam naungan hukum Ilahi serta lebih memilih hukum jahiliyah dan bernaung di dalamnya.... kalau demikian halnya... masih adakah tersisa kehidupan iman dalam dirinya, atau ia hanya sesosok zombi, jasad yang masih bergerak kesana kesini namun tanpa hadirnya hati dan jiwa... 

Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin ? (Q.S. Al Maidah: 50)

Kawan...
Betapa menyedihkan melihat orang yang mengaku Islam namun hatinya tidak merasa sakit hati ketika kehidupan hati dan imannya dirampas oleh penjajah yang menerapkan syari’at dan hukum jahiliah yang jauh dari petunjuk Ilahi. Dan sangat menyedihkan melihat orang yang mengaku Islam namun malah justru membenci kepada pihak yang menyerukan tegaknya syari’at Islam... bahkan ikanpun tak mungkin menolak atau membenci ketika diajak kembali kepada air....

Semoga bermanfaat...
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Seperti Ikan Kaleng
Ditulis oleh DIAZ
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://wildanwiltord21.blogspot.com/2013/05/seperti-ikan-kaleng.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 comments:

Post a Comment

Berkomentarlah sebagai pengunjung yang baik. Boleh berkritik, tetapi dengan kata yang baik. Boleh memberi saran, dengan kata-kata yang menyejukkan :-)

Tutorial SEO dan Blog support Cikaha Fashion Store - Original design by Weeldan | Copyright of Blogging Yuuk!!.

Followers